Sabtu, 15 September 2012

Bersihkan Jendela Diri

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan gak bersih ya Pak..", kata sang istri. "..Sepertinya tetangga kita itu gak tahu cara mencuci pakaian yang bener. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus tuh"



Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun...

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Pak!, Liat deh, sepertinya dia udah belajar cara mencuci yang benar. Udah mau belejar nyuci tuh...bagus deh”

Sang suami berkata, "Aku bangun pagi-pagi sekali hari ini dan MEMBERSIHKAN JENDELA kita sendiri...".

Nah!..Jelas selama ini ternyata jendela suami istri inilah yang kotor...bukan cucian tetangga mereka.

That's life..!.

Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) kita memandangnya..

Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita. Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita. Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.

Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita. HATI menentukan PIKIRAN. PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN....

Semoga Bermanfaat !!!

(pramono dewo)

Salam SuksesBahagia !!!

Imam Nugroho

0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Popular Posts