Senin, 05 Maret 2012

Mules ...


Anda pernah mengalami perut yang mules? Bagaimana rasanya? Tentu tidak mengenakkan, ya kan? Sehingga, tidak mungkin Anda mengharapkan untuk merasakan perut yang mules. 

Namun berbeda dengan yang dialami oleh istri saya ketika akan melahirkan anak pertama. Justru, istri saya sangat mengharap perutnya segera mules. Mengapa? Karena, diusia kandungan yang sudah lebih dari 40 minggu, tentu sangat beresiko jika bayi tidak segera lahir. Dan salah satu ciri bayi akan segera lahir adalah perut yang mules.

Tahukah Anda, untuk 'perut mules' istri saya harus dirawat sampai dua hari dan diinduksi (katanya dirangsang agar mules). Namun, sampai habis satu labu, perut istri saya belum mules-mules juga, dan artinya, jika kondisi memburuk, istri saya harus melahirkan anak dengan cesar.

Wah, saya tentu kaget,,,,

Tapi alhamdulillah, berkat doa dari semua keluarga, akhirnya istri saya mules, dan langsung pembukaan lima. Beranjak terus, hingga setelah saya shalat jumat, istri saya sudah berada di ruang bersalin. Tepat jam 14.08, lahirlah anak pertama saya dengan selamat dengan proses kelahiran normal, sebagaimana yang kami harapkan.

Sahabat,

Dari proses kelahiran anak saya ini, saya banyak merenung. Ternyata benar jika, tidak ada sesuatu yang Allah ciptakan itu dengan sia-sia. Semuanya pasti memiliki makna. Dengan catatan, kita mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda.

Mules, adalah penyakit perut yang tidak jarang dibenci oleh sebagian orang. Namun ternyata, untuk sebagian orang yang akan melahirkan anaknya, mules itu sesuatu yang dinanti, sebagai sebuah pratanda. Terlepas dari 'saktinya' perut yang mules ketika akan melahirkan anak, kita bisa mengambil hikmah bahwa, sesuatu itu pasti memiliki makna dan nilai.

Ah, ternyata, ilmu Allah itu sangatlah luas ...


Semoga bermanfaat ...



Imam Nugroho | MSB
Mindsetter SuksesBahagia

0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Popular Posts