Jumat, 09 Maret 2012

Tinggalkan Beban ...




Anda pasti pernah menonton film Taichi Master. Film ini membuat saya terkesan ketika Jet Lee (tokoh utama film tersebut) digambarkan sedang mengalami depresi berat. Saudara seperguruannya yang menguasai ilmu silat sebanding dengannya telah menyalahgunakan kemampuan yang dimiliki untuk berbuat kejam kepada orang lain. Kemudian dalam sebuah adegan digambarkan, ada serombongan orang yang sedang memikul kayu dipunggungnya berjalan di pematang sawah. Tampak seorang berlari-lari menemui salah satu pemikul kayu tersebut dan membawa kabar bahwa istrinya di rumah baru saja melahirkan.
Laki-laki yang mendengar kabar itu hanya tersenyum dan malah bingung apa yang harus diperbuatnya. Kemudian salah seorang dari temannya berkata dengan mantap,” Mengapa termenung, segera tanggalkan beban dipunggungmu dan sambutlah hari baru.”
Serta merta lelaki itu melepaskan ikatan punggungnya, meletakkan kayu yang ia pikul dan segera bergegas pulang.
Sang jagoan Jet Lee yang mendengar dialog tersebut tergugah. Ia tersenyum. Ada perubahan dalam raut wajahnya. Dengan bibirnya ia bergumam mengulang kalimat yang baru saja didengarnya, “ Mengapa termenung, segera tanggalkan beban dipunggungmu dan sambutlah hari baru.”
Lalu ia pulang ke rumah, menuju kamar dan memperhatikan sekelilingnya. Ia ingat sang guru dulu pernah membekalinya sebuah buku. Lalu ia baca buku itu dan mulai mempraktekkan gerakan-gerakan yang terdapat di dalam buku tersebut. Ia menemukan jurus baru yang lembut namun penuh kekuatan, itulah jurus taichi.
Sahabat,
Sesungguhnya apa yang membelenggu diri kita untuk mencapai kesuksesan? Mengapa seseorang sering menganggap kegagalan adalah akhir dari segalanya? Mungkin mereka tidak memiliki cara atau pendekatan lain untuk menuntaskan apa yang tidak bisa mereka kerjakan.
Kegagalan hanyalah peringatan bahwa kita harus mencoba menyelesaikan masalah dengan cara lain. Jalan menuju kesuksesan selalu dipenuhi dengan kegagalan. Orang yang sukses adalah mereka yang telah menghadapi begitu banyak kegagalan, dan mereak berhasil menghadapinya.
Masa depan tidak sama dengan dengan masa lalu. Delam kehidupan ini, mungikin kita telah benyak mengalami kegagalan. Tapi hari ini ada lembaran baru dan mungkin saja harapan kita akan terwujud, asalkan kita berani mencobanya sekali lagi. Belajarlah dari semua masa lalu dan raihlah masa depan dengan penuh keyakinan.
Hal yang lalu biarlah berlalu dan kita telah membayarnya. Sebagai konsekuensinya, kita tidak harus menebisnya lagi. Tentukan rencana baru dan hilangkan ketakutan dari pikiran kita. Teruslah melangkah (lihat tulisan saya beberapa bulan yang lalu, Bakar Jembatan).
Mulai sekarang, tinggalkanlah bayang-bayang kegagalan masa lalu. Gagal melakukan sesuatu pada masa lalu tidak berarti bahwa sesuatu itu tidak bisa dikerjakan pada masa depan.
Lihatlah bahwa didepan ada hamparan luas taman keindahan. Di depan terbentang harapan baru. Di sana kita akan menemukan hari baru. Dan saya yakin, akan selalu tercipta jurus-jurus baru dalam hidup kita. JURUS KESUKSESAN.


Salam SuksesBahagia !!!


Imam Nugroho | MSB
Mindsetter SuksesBahagia 

 
Inspirated from Jumadi Subur

0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Popular Posts