Selasa, 13 Maret 2012

Nikmat Manakah Yang Kita Dustakan ?


Zyra, anak saya, dirawat di RS selama dua hari. Ia harus di 'fototerapi' atau di sinar. Ya, dari hasil pemeriksaan dokter spesialis anak, kadar bilirubinnya tinggi, yaitu 15, sementara batas maksimal untuk balita adalah 10. 

Salah satu penyebabnya adalah Zyra tidak dijemur dibawah sinar matahari pagi. Hal ini tentu terjadi karena hampir satu minggu sejak kelahirannya, kota Bandung diselimuti mendung di pagi hari, dan hujan di sore harinya. Namun, alhamdulillah, Zyra hanya membutuhkan waktu 48 jam untuk fototerapi. Sekarang kadar bilirubinnya di bawah 10 (7).

Sahabat,

Dari Zyra, saya 'tersadarkan' kembali kalaulah Allah SWT itu Maha Pengasih (ar-Rahmaan). Hanya karena sinar matahari terhalangi awan, anak saya tidak bisa bermandikan sinar segarnya, dan itu mengakibatkan naiknya kadar bilirubin. 

Selama 48 jam di sinar, biaya yang saya keluarkan adalah Rp 600 ribu, artinya untuk 12 jam (siang hari diambil rata-rata 12 jam) penyinaran, saya harus membayar Rp 150 ribu. 

Bayangkan jika, kita harus membayar biaya sinar matahari yang Allah berikan. Kalau usia kita sudah mencapai 30 tahun misalkan, maka kita harus membayar sinar matahari sebesar Rp 19.710.000.000,-. 

Allahu Akbar !!! Namun Allah tidak meminta bayaran itu.

Sungguh, Allah Maha Pengasih, Dialah Ar-Rahmaan.

Nikmat manakah yang kau dustakan ????????


Semoga bermanfaat !!

Salam SuksesBahagia !!!

Imam Nugroho | MSB

0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Popular Posts