Kamis, 19 April 2012

Sandarkan Diri Kepada-Nya

Ketika semasa kuliah dan aktif di kegiatan kemahasiswaan (BEM), dalam pencarian dana kegiatan sosial, kami selalu menyandarkan diri dengan orang-orang yang tekenal pada waktu itu. Misalkan anggota dewan, ketua LSM, bahkan ketua Parpol. Sehingga pada saat pengajuan ke beberapa lembaga, kami akan mendapatkan kemudahan dan sekaligus pencairan dana tersebut, tanpa harus menunggu lama. Istilah kami pada waktu itu adalah “atas referensi dan rekomendasi”.

Berbeda jika kami meminta bantuan dana tanpa adanya referensi atau rekomendasi dari tokoh-tokoh terkenal, kami akan kesulitan untuk mendapatkan dana yang kami ajukan, bahkan, untuk masuk dalam daftar waiting list pun susah sekali. Artinya, “penyandaran diri” terhadap orang atau tokoh yang memiliki kekuasaan, akan membantu kelancaran proses, untuk apapun itu.

(misalkan melamar pekerjaan, ketika ada referensi salah seorang manajer di dalam PT tersebut, tentu akan menjadi prioritas untuk proses rekrutment)

Nah, begitu pun seharusnya dalam menjalani kehidupan ini, kita harus menyandarkan diri kepada sesuatu yang memiliki kekuasaan dan kemahaan. Sehingga, hidup yang kita jalani, akan lebih “lancar” dan penuh barakah.


Siapakah yang memiliki kekuasaan dan kemahaan selain Allah SWT? Tidak ada, bukan? Maka, seyogyanya kita menggantungkan atau menyandarkan diri kita ini hanya kepada Allah SWT, untuk hidup yang senantiasa berada dalam kemudahaan dan kebarakahan. Allah sendiri telah berfirman:

“Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.”

(Q.S. Al-Ikhlas [112] : 2)

Bagaimana bentuk peyandaran kita kepada-Nya?

Awali setiap aktivitas kita dengan mengucap al-basmalah, BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. Kalimat al-basmalah adalah bentuk pertama peyandaran diri kepada-Nya. Bismillahirrahmaanirrahiim artinya adalah “dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”. Dengan menyebut nama Allah, berarti kita menjadikan Allah sebagai referensi dan rekomendasi dalam menjalankan aktivitas.

Hum, sudahkah kita selalu menyandarkan diri ke Yang Maha Pengasih dan Penyayang?

Jika belum, segeralah untuk memulainya. Tidak ada kata terlambat. Penyandaran diri kepada-Nya akan menjadikan hidup lebih berkualitas, lebih bermakna, diberikan solusi kehidupan, kemudahan, keberkahan, sehingga SuksesBahagia.

Sandarkanlah diri kita, sandarkanlah setiap aktivitas dan kegiatan kita, dengan menyebut asma-Nya, BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIMI …


Salam SuksesBahagia !!!


Imam Nugroho | MSB
Mindsetter SuksesBahagia


0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Popular Posts