Selasa, 15 November 2011

Pupuk Kehidupan


Anda pernah melihat pohon yang tumbuh subur-rindang sehingga sangat nyaman jika dijadikan tempat berteduh? Ya, saya juga pernah melihatnya, bahkan selalu mencarinya untuk berteduh disaat panas terik di siang hari.

Pernahkah Anda berfikir bagaimana pohon itu terus tumbuh ? Apakah tumbuh secara tiba-tiba ? Tanpa air, tanpa pupuk ? Tentu tidak bukan ?

Pohon memerlukan air untuk proses pertumbuhannya. Pohon juga memerlukan pupuk sebagai makanannya. Pupuk yang didapatkannya berasal dari kotoran hewan atau sampah-sampah organik lainnya yang telah tersedia di alam. Jadi, pohon memanfaatkan kotoran-kotoran dan sampah sebagai zat pertumbuhan, sehingga tumbuh subur-rindang, dan dijadikan manusia sebagai tempat berteduh kala panas terik matahari.

Sahabat SuksesBahagia,

Belajarlah pada pohon. Pohon mampu mengolah kotoran dan sampah menjadi sesuatu yang berguna bagi pertumbuhannya.

Begitulah seharusnya kita. Sungguh, cacian dan makian yang kita terima, prasangka buruk yang kita terima dari orang lain, cemoohan yang kita terima, kebencian dan kemarahan yang kita dapatkan dari orang lain, serta ditolaknya permohonan maaf kita, adalah kotoran-kotoran dan sampah kehidupan yang senantiasa berserakan disekitar kita.

Jadikanlah semua itu pupuk kehidupan kita !!! Olah dalam keikhlasan hati dan pikiran yang positif. Sehingga pada akhirnya akan menjadikan kita terus tumbuh dalam kedewasaan dan keteduhan jiwa, lalu akan dicari oleh orang-orang sebagai tempat “berteduh.”

Dan, manusia yang dicari oleh manusia lain sebagai tempat untuk “berteduh” adalah manusia yang bermanfaat. Manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain, itulah sebaik-baiknya manusia.




Salam SuksesBahagia !!!

KAMAL, Imam
Mindsetter SuksesBahagia

0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Popular Posts