Senin, 13 Februari 2012

Belajar kepada Air Terjun


Air yang mengalir datar dengan air terjun, mana yang memiliki energi besar ? Tentu air terjun bukan ? Kita lihat saja, turbin generator untuk pembangkit listrik, pasti memanfaatkan air terjun. Air terjun adalah air yang 'menurunkan diri' atau air yang 'ke bawah'.

Dalam kehidupan, kita akan memiliki 'energi' yang besar jika kita 'menurunkan diri' (menurunkan diri untuk urusan akhirat) dan mau 'melihat ke bawah' (melihat ke bawah untuk urusan keduniaan).


'Menurunkan diri' artinya kita memiliki kesadaran akan kurangnya hidup penuh amalan hasanah (ibadah mahdah dan ghairu mahdah). Sehingga terpacu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitasnya.

'Melihat ke bawah' artinya ketika urusan kehidupan keduniaan (harta, tahta) kita melihat kepada manusia yang berada di bawah. Sehingga terpacu untuk mensyukuri atas apa yang telah Tuhan berikan.

Kedua sifat di atas akan menghadirkan energi sedahsyat energi air terjun. Energi disini adalah sebuah dorongan kekuatan untuk lebih bersemangat dan optimis dalam menapaki hidup dan kehidupan (khususnya dalam 'beribadah' kepada-Nya). Ia adalah sifat penuh kesyukuran atas apa yang didapatkan dari Tuhan. Biasanya, kesyukuran mendatangkan nikmat (energi) yang lebih.

Selain itu, bukankah air terjun akan terlihat lebih indah jika dibandingkan dengan air yang mengalir datar? Begitulah hidup kita juga akan 'indah' ketika kita meng-konsisten-kan diri untuk memiliki sifat 'kurang' untuk urusan akhirat, dan 'lebih' untuk harta keduniaan.


Salam SuksesBahagia !!!


Imam Nugroho | MSB
Mindsetter SuksesBahagia

0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Popular Posts