']]}
Semua air sungai, pasti bermuara ke laut. Banyak jalan yang ditempuh oleh air. Ada yang langsung ke laut, ada yang "terjebak" oleh semak-semak, ada yang "mampir" terlebih dulu ke air (maaf) kubang comberan, ada yang harus mengikuti likunya sungai dengan bebatuan yang terjal atau melintasi hutan rimba menakutkan.
Begitu juga dengan kehidupan, semuanya akan bermuara kepada-Nya, kembali kepada-Nya. Ada banyak jalan juga, sebagaimana jalannya air ketika hendak ke lautan akhir.
Tapi janganlah diri dan kehidupannya "terbiarkan" seperti air yang mengalir "pasrah". Ya, pasrah terhadap apa yang terjadi dengannya. Kita punya "kemerdekaan" untuk mengendalikan diri dan kehidupan, kemerdekaan yang berdasar kepada aturan-Nya.
Tempuhlah jalan yang "benar" menuju muara kehidupan. Susuri jalan yang berada dalam ridho-Nya. Agar diri terhindar dari "kubang comberan". Ya, kubang comberan adalah sesuatu yang menjijikan. Dan kehidupan yang jauh dari ridho dan rahmat-Nya, hidup yang penuh maksiat, adalah sesuatu yang dibenci-Nya, itu laksana kubang comberan yang kita tidak mau berdiam didalamnya, bukan ? karena kita tidak menyukainya, kita membeci sesuatu yang kotor.
Salam SuksesBahagia !!!
Imam Nugroho
0 komentar:
Posting Komentar